KPU GOES TO CAMPUS UWKS
Selasa (27/10) bertempat di Gedung Ponco Waliko, KPU memberikan sosialisasi kepada mahasiswa-mahasiswa UWKS dalam acara KPU Goes to Campus Universitas Wijaya Kusuma Surabaya yang membahas tentang kepedulian millenial dalam pemilihan Wali Kota Surabaya di Masa Pandemi ini. Narasumber yang dihadirkan adalah Galang Geraldi, S.IP., M.IP dosen FISIP, UWKS serta Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi, S.Pd., M.IP. yang juga merupakan alumni FISIP, UWKS. Acara dipandu oleh Lasiyono, S.IP. alumni FISIP yang kini menjadi wartawan. Acara ini dihadiri juga oleh segenap dosen FISIP dan mahasiswa UWKS.
(foto peserta diskusi sedang menyanyikan lagu Indonesia Raya)
(foto pembawa acara dan narasumber)
Pilkada serentak akan dilaksanakan hari Rabu, 9 Desember 2020 mendatang. Pada acara ini KPU mengenalkan dua pasangan calon Wali Kota Surabaya yaitu pasangan nomor urut 1 Eri Cahyadi, ST., MT dan Ir. Armuji serta pasangan nomor urut 2 Drs. Machfud Arifin, S.H dan Mujiaman. Mahasiswa mendapatkan informasi terkait pemilihan Calon Wali Kota Surabaya melalui paparan kedua narasumber. Selain itu, mahasiswa dapat melihat detailnya pada laman web kpu-surabayakota.go.id. KPU Goes to Campus merupakan salah satu program unggulan KPU Surabaya yang menjadi wadah untuk menyampaikan informasi terkait pemilihan umum kepada kaum millenial.
Hal baru yang akan ada di TPS dalam masa pandemi ini adalah
-
1. Wajib pakai masker
-
2. Jaga jarak minimal 1 meter
-
3. Cuci tangan di TPS
-
4. Cek suhu di TPS
-
5. Sarung tangan plastik untuk mencoblos
-
6. Tinta di tetes
-
7. 500 pemilih dalam 1 TPS
-
8. KPPS pakai APD lengkap
-
9. Kedatangan pemilih diatur
-
10. TPS disemprot disinfektan
-
11. Bilik khusus bagi pemilih yang memiliki suhu lebih dari 37,3
-
12. Tidak berkerumun dan menghindari kontak fisik
(foto bersama para narasumber)
Setelah paparan kedua narasumber dilanjutkan dengan sesi diskusi antara narasumber dan mahasiswa yang membahas tentang kepedulian millenial dalam pemilihan Wali Kota Surabaya yang dipandu oleh pembawa acara. Sesi tanya jawab menjadi sangat seru karena melibatkan mahasiswa yang ada di Gedung Ponco Waliko.(/red)
