Surabaya — Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) kini memasuki era baru di bawah kepemimpinan Prof. Dr. Ir. Rr. Nugrahini Susantinah Wisnujati, M.Si. Dekan Fakultas Pertanian ini resmi terpilih sebagai Rektor UWKS periode 2025–2029, setelah melalui proses seleksi.
Kepada tim redaksi, Prof. Nugrahini mengungkapkan visi besarnya untuk UWKS. “Kami menargetkan UWKS menjadi perguruan tinggi terkemuka di tingkat nasional dan internasional pada tahun 2029. Arah kebijakan kami fokus pada keunggulan akademik, penguatan riset dan pengabdian kepada masyarakat, serta inovasi yang berdaya saing global,” ujar Prof. Nugrahini.
Sebagai langkah awal, ia menyampaikan bahwa prioritas utama adalah penguatan sumber daya dosen, khususnya dalam hal jabatan fungsional. “Kita akan mulai dengan memetakan posisi jafung (jabatan fungsional) yang ada di UWKS. Setelah itu, kami siapkan pendampingan intensif dan peningkatan kualitas karya tulis ilmiah yang dibutuhkan untuk naik jafung,” terangnya.
Ia juga menekankan pentingnya perbaikan sistem layanan administrasi akademik. “Kita akan pastikan proses dari pengajuan jafung di internal UWKS hingga ke LLDIKTI dan Kementerian berjalan lancar, efisien, dan bebas hambatan,” imbuhnya.
Tak hanya fokus pada dosen, Prof. Nugrahini juga menaruh perhatian pada mahasiswa. Ia menyebut perlunya evaluasi terhadap strategi promosi yang telah dijalankan. “Kita perlu menilai promosi mana yang efektif dan relevan. Promosi yang terbukti berhasil akan diprioritaskan agar berdampak nyata dalam menarik mahasiswa baru,” jelasnya.
Lebih jauh, ia juga membuka peluang bagi mahasiswa UWKS untuk menembus level internasional. “Kami ingin mendorong mahasiswa untuk berkarya dan menunjukkan prestasi di luar negeri. Itu bagian dari proses internasionalisasi kampus,” katanya.
Menjelang proses akreditasi institusi yang akan segera dihadapi UWKS, Prof. Nugrahini menyatakan kesiapan kampus. “Akreditasi adalah tantangan penting. Kami akan kerahkan seluruh potensi civitas akademika untuk menunjukkan mutu UWKS sebagai kampus yang berkualitas dan kompetitif,” tuturnya.
Dalam rangka memperkuat jejaring eksternal, UWKS juga akan mempererat kerja sama dengan pemerintah daerah. “Kemitraan ini strategis, baik untuk memperluas akses dan kegiatan mahasiswa, maupun untuk memberikan ruang rekognisi bagi dosen di luar kampus,” tambahnya.
Terpilihnya Prof. Nugrahini sebagai rektor baru disambut penuh optimisme oleh civitas akademika UWKS. Banyak pihak berharap kepemimpinan ini mampu mendorong percepatan transformasi universitas ke arah yang lebih maju.
“Kami berharap Bu Rektor bisa membawa UWKS lebih progresif, terbuka terhadap kolaborasi, dan memperkuat budaya akademik yang berdaya saing,” ujar salah satu dosen muda Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Sementara itu, dari kalangan mahasiswa, harapan juga mengalir agar kampus menjadi tempat yang lebih kondusif untuk pengembangan diri dan prestasi. “Semoga UWKS semakin mendukung mahasiswa untuk bisa tampil dan berkontribusi di level nasional maupun internasional,” ungkap perwakilan BEM Universitas.
Dengan bekal pengalaman akademik, kepemimpinan yang inklusif, dan visi yang jelas, Prof. Nugrahini diharapkan mampu menjadi motor penggerak UWKS menuju era baru yang gemilang.
