DIKLAT SAR XIX UKM LAKAPANZHA UWKS
UKM Lakapanzha Universitas Wijaya Kusuma Surabaya mengadakan Diklat Sar XIX di Villa Tirto Alir Mojokerto dengan tajuk "Membangun Jiwa Berorganisasi yang Berkarakter pada Generasi Millenial dan Berani Ambil Peran Mewujudkan Indonesia Bersih Narkoba dan Stop HIV/ AIDS". Acara berlangsung pada tanggal 4-6 Februari 2022. Selama Diklat Sar, UKM Lakapanzha mendapatkan pelatihan dan penyuluhan dari BNN Mojokerto, Penyuluh Sosial Masyarakat (Pensosmas) dan Sebaya PKBI Jawa Timur.
BNNK Mojokerto menyampaikan materi terkait ancaman hukuman narkoba dan upaya pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba (P4GN). Sebaya PKBI Jawa Timur menyampaikan materi tentang bahaya seks bebas dan Pensosmas Jawa Timur menyampaikan materi tentang kerelawanan sosial.
Tri Juliyansyah, relawan Pensosmas Jatim menyampaikan bahwa “kerelawanan sosial merupakan bekal awal untuk bergerak dan berkontribusi langsung ke masyarakat, maka dari itu para peserta harus memiliki jiwa kerelawanan sosial yang tinggi sehingga dapat membuka peluang ketersediaan sumber daya manusia yang berpotensi dalam upaya penanganan Pemerlu Permasalahan Kesejahteraan Sosial (PPKS).”
“Sebagai agent of change, mahasiswa Universitas Wijaya Kusuma Surabaya harus memiliki komitmen yang kuat dalam diri untuk berkontribusi membantu pemerintah dalam mewujudkan Indonesia emas tanpa narkoba dan zero AIDS 2030, serta berkomitmen menolak segala jenis bentuk penawaran narkoba, baik dari lingkungan sekitar maupun lingkungan kampus,” tambah Tri Juliyansyah.
“Diklat ini dilaksanakan untuk membentuk karakter mahasiswa dalam memerangi dan memberantas narkoba serta menanggulangi HIV/AIDS baik bagi pelajar, mahasiswa, masyarakat lainnya, dan rekan sebayanya,” tegas Frensiska Yolanda, Ketua Umum UKM Lakapanzha Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.(/red)